INDRAMAYU - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Pelatihan Pompanisasi bagi Penyuluh Pertanian di Kabupaten Indramayu.
Kegiatan yang berlangsung, 4–6 November 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyuluh dalam memanfaatkan teknologi pompanisasi guna mendukung pasokan air di lahan pertanian, terutama selama musim kemarau.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya dalam komoditas beras. Menurut Amran, penyuluh pertanian memainkan peran strategis dalam mengimplementasikan program ini di lapangan.
"Pompanisasi adalah bagian dari strategi besar kita untuk mencapai swasembada pangan nasional. Dengan meningkatkan kapasitas penyuluh, kita memperkuat upaya pendampingan yang efektif bagi petani," ujar Menteri Amran.
Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi krisis pangan global.
"Intensifikasi melalui pengelolaan air yang efektif dan teknologi pompanisasi menjadi solusi nyata dalam upaya mempertahankan Indramayu sebagai lumbung pangan nasional," jelas Santi.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi penyuluh dalam operasional dan perawatan pompa air, serta mendorong mereka untuk mendiseminasikan ilmu kepada petani.
Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Sukim Supandi mengingatkan pentingnya sinergi antarpenyuluh dan petani dalam menjaga ketersediaan air pertanian.
"Keberhasilan program pompanisasi sangat bergantung pada peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam mendampingi petani," ungkapnya.
30 orang penyuluh pertanian dan pendamping di Kabupaten Indramayu selesai mengikuti pelatihan ini, diharapkan akan memiliki keterampilan yang optimal dalam memanfaatkan teknologi demi meningkatkan produktivitas pertanian nasional dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
(Rst/Humas)