Posted in Berita on Aug 31, 2018.

Musi Banyuasin--Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Momon Rusmono selaku Penanggung Jawab Upaya Khusus (PJ Upsus) Provinsi Sumatera didampingi Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Heri Suliyanto selaku PJ Upsus Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (27/8) lalu, mengunjungi Desa Purwa Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau kesiapan tanam menghadapi musim kemarau, sekaligus membangkitkan motivasi dan semangat petani setempat untuk mencapai target Luas Tambah Tanam (LTT).

Tiba dilokasi, Momon mengaku senang karena menurutnya momentseperti ini bisa meningkatkan semangat untuk bekerja lebih baik. Selain itu Muba menurut Momon lahannya hijau tidak gersang membuat hati adem dan lebih dari itu semangat para penyuluh membuat dirinya sangat terharu. Dituturkannya Kabupaten Muba merupakan kabupaten ke lima yang ia kunjungi setelah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Ilir dan Banyuasin.

Menurutnya, lima kabupaten tersebut semuanya memberi kesan yang mendalam. OKI memberi harapan setelah berhasil ujicoba IP300, OKU dengan irigasinya yang tertata rapi, Banyuasin yang kering kerontang menjadi hitam setelah petani mengolah lahan menggunakan traktor. Lima kabupaten tersebut, lanjut Momon, merupakan Kabupaten prioritas di Sumatera Selatan karena memiliki potensi yang tidak sedikit.

Luas lahan pertanian di Banyuasin mencapai 142.000 Ha atau 30 persen dari total luas  lahan di Sumatera Selatan yang mencapai 615.000 Ha. Sementara OKI memiliki luas lahan 115.000Ha (14 persen), OKU Timur 80.000 Ha (15 persen), Ogan Ilir 42.000 Ha dan Muba 9 persen dari luas lahan pertanian Sumsel atau 50.000 Ha. "Pada evaluasi periode Oktober-Juli, Muba positif (surplus) 14,545 Ha.  Ini juga yang membuat saya bahagia turun ke Muba,” ungkap Momon.

Untuk itu, Momon mengajak Muba menjadi juara di Sumatera Selatan dengan mempertahankan angka positif tersebut pada Agustus dan September ini. Bila ini tercapai Momon mengatakan dirinya tidak akan segan memberikan rewards.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Muba, Erizal menyambut baik keinginan Kepala Badan PPSDMP yang ingin menjadikan Kabupaten Muba juara. Erizal  mengatakan Kecamatan Lalan merupakan sumberdaya pertanian di Kabupaten Muba karena 60 persen lahan ada di kecamatan ini. “Berhasil Kecamatan Lalan, berhasil pula Kabupaten Muba,” terangnya.

Meski kecamatan ini lokasinya jauh dan kondisinya serba terbatas, papar Erizal, penyuluh dan petani di kawasan tersebut tidak buta teknologi pertanian. Hadirnya alat mesin pertanian bantuan dari pemerintah pusat, bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga mempermudah petani dalam pengolahan lahan dan panen. Ia optimis target LTT di Muba  bisa tercapai.

Sementara itu, Heri Suliyanto berharap kehadiran PJ Upsus Provinsi Sumatera Selatan bertemu dan berkoordinasi dengan penyuluh maupun Mantri Tani bisa meningkatkan motivasi dan semangat semua stake holder pertanian di Muba. “Dengan adanya rapat koordinasi dengan teman-teman di lapangan, target LTT yang ditetapkan bisa tercapai,"  ungkapnya.

Selesai melakukan rapat koordinasi, Momon Rusmono didampingi Heri Suliyanto, melakukan kunjungan lapangan ke desa Karang Agung. Sulitnya medan menuju lokasi tidak menyurutkan semangat untuk melihat langsung potensi areal tanam yang mencapai 3.100 Ha. Kecamatan Lalan terdiri dari 27 desa, dengan potensi lahan pertanian padi seluas 27.020 Ha. lokasi ini  bisa ditempuh selama empat jam perjalanan dari Palembang melalui jalur laut. *** (regi; ed: mnh)