Ciawi--Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Momon Rusmono, meletakkan batu pertama rehabilitasi gedung Komplek Surya, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Ciawi, Senin (16/07).
Dalam sambutannya, Momon mengapresiasi langkah Kepala PPMKP atas kegiatan rehabilitasi bangunan di Komplek Surya, di tengah keterbatasan anggaran yang ada. Menurutnya, kerja keras, ikhlas, tuntas merupakan kunci untuk menghadapi tantangan. Keterbatasan anggaran memang menjadi tantangan tersendiri, terlebih kegiatan rehabilitasi fisik bukan jadi prioritas. Saat ini pemerintah sedang mengarahkan pembangunan SDM berbasis kompetensi.
Pada kesempatan tersebut, Momon berpesan agarpembangunan tersebut dikawal secara ketat. Hal tersebut penting agar pembangunan sesuai dengan "grand design” yang telah dibuat. Yakni mengembalikan PPMKP sebagai lembaga diklat kelas satu, baik dari sisi fasilitator, konten maupun sarana pendukungnya.
"Pembangunan ini harus menjadikan nama PPMKP Ciawi bergema lagi, sehingga orang diluar sana kembali “mengaku” bahwa pernah menjadi peserta diklat di PPMKP Ciawi memiliki kualitas yang bagus" ucap Momon.
Kepala PPMKP, Heri Suliyanto menjelaskan rehabilitasi Komplek Surya ditujukan untuk memperbaiki fasilitas penunjang diklat yang sesuai dengan kebutuhan dan penambahan kapasitas. Bangunannya dirancang dengan mengutamakan aspek kenyamanan bagi penggunanya. "Setelah dibangun, fasilitas PPMKP akan membuat peserta diklat tidak merasa sedang diklat, tetapi sedang “leisured” atau liburan," paparnya.
Hadir dalam peletakkan batu pertama ini Inspektur I Kementerian Pertanian,Susanto, Kapolsek Ciawi, Kompol Muhtarom, Wakil Camat Ciawi, Sunarto, Lurah Bendungan, Ading Suherman, serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkup BPPSDMP dan PPMKP.*** (dea; ed: mnh)