Ciawi—Setelah melewati masa magang selama 13 hari di instansi masing-masing, para peserta Diklat Prajabatan Golongan III gelombang I Kementerian Pertanian tahun 2015, mulai masuki masa seminar hasil magang. Masa seminar yang berlangsung pada pekan pertama dan kedua bulan Juli ini dilaksanakan untuk menguji penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipelajari pada saat pembelajaran di kelas.

Menurut Kepala Seksi Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Rita Setiawati, seminar hasil magang merupakan pemaparan hasil aktualisasi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi di tempat kerja masing-masing. “Seminar ini untuk menguji sejauh mana peserta diklat mampu memaknai dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang telah dipelajari sepenuhnya di tempat kerja masing-masing. Hasilnya menjadi salah satu penentu kelulusan diklat,” ucapnya.

Diklat Prajabatan pola baru ini, menurut Rita, memang mengharuskan peserta langsung mengaktualisasikan apa yang dipelajarinya di lingkungan kerja yang sebenarnya. Hasilnya kemudian diuji dalam seminar hasil magang. “Diharapkan selain mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN, peserta juga memahami dampak apabila nilai-nilai tersebut tidak diterapkan sehingga setiap ASN ke depannya punya komitmen untuk menerapkan nilai dasar ASN dalam aktivitas tugasnya,” papar Rita.

Pada saat seminar, peserta yang didampingi Coach (Pelatih/Pembimbing) akan memaparkan hasil magangnya di hadapan penguji. Setiap peserta diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan laporannya, kemudian penguji diberikan waktu 10 menit untuk mengajukan pertanyaan dan penilaian. ***(mnh)