Ciawi—Ada yang tidak biasa dari kegiatan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Jum’at (13/7). Mereka tampak antri di Komplek Mega PPMKP, menunggu masuk areal yang dibatasi tirai berwarna hijau botol.
Para peserta Latsar CPNS yang masih berseragam putih-hitam ini, memang sedang menunggu giliran untuk diambil darahnya. Mereka turut serta menyumbangkan darahnya dalam kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan di PPMKP. Kegiatan tiga bulanan yang bekerja dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bogor ini tidak hanya diikuti oleh karyawan dan masyarakat sekitar PPMKP saja, tetapi juga oleh peserta yang sedang berlatih di PPMKP. Kali ini peserta Latsar CPNS dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (Diklatpim IV) yang turut berpartisipasi.
Menurut panitia pelaksana Latsar, Royani, tidak ada keharusan atau paksaan bagi peserta untuk menjadi pendonor darah, namun panitia memberi kesempatan dan keleluasaan waktu bagi peserta yang ingin mendonorkan darahnya. “Kami sudah berkoordinasi dengan pengajar hari ini, bagi yang ingin ikut donor darah silahkan berkoordinasi dengan ketua kelasnya,” ucap Royani saat memberikan arahan dalam Apel Pagi.
Hasilnya, peserta Latsat CPNS tampak antusias mengikuti donor darah. Salah seorang peserta Latsar CPNS dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ichsan Pamungkas, mengatakan bahwa donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan dan mengandung nilai sosial, yaitu membantu mereka yang membutuhkan darah serta membuat badan menjadi lebih sehat.
Senada dengan Ichsan, Marrisa Arlinka Ega Putri, peserta yang berasal dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), mengatakan donor darah adalah kegiatan sosial yang sangat bermanfaat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud dari nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) yang dipelajari dalam Latsar. “Ini adalan perwujudan sila kedua Pancasila, kemanusian yang adil dan beradab, serta salah satu kegiatan yang mencerminkan nilai nasionalisme,” paparnya.
Sementara itu, pengelola Klinik Kesehatan PPMKP, dr. Ferry Haki mengungkapkan para penyumbang darah dalam setiap kegiatan donor selalu bertambah. Semakin banyak masyarakat dan karyawan yang turut mendonorkan darahnya. Apalagi dengan antusiasme peserta pelatihan yang turut menjadi donor, pihaknya akhirnya menambah waktu pengambilan darah.
“Alhamdulillah, semakin hari, semakin bertambah jumlah pendonornya,” ucap inisiator kegiatan donor darah ini.
Menurut Ferry, bertambahnya jumlah pendonor ini menunjukkan semakin banyak yang memahami manfaat donor darah. Pertama, lanjut Ferry, donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan. Tubuh menjadi fresh karena terjadi regenerasi sel darah. Sel darah yang tua terganti dengan sel darah baru.
“Kedua, darah yang kita donorkan bisa bermanfaat kepada mereka yang membutuhkan, baik yang sedang operasi atau karena sebab lain. Ini menjadikan amal bagi kita, karena setetes darah kita bisa menyambung asa bagi beribu-ribu orang yang ada disekitar kita,” papar Ferry.***(dea; ed: mnh)