Posted in Berita on Sep 14, 2018.

Jakarta--Sebanyak 194 peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan II asal Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Kamis (13/9), mengunjungi markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Widyaiswara Madya dari Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Nani Sufiani Suhanda, kunjungan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran yang secara teori telah dilaksanakan di PPMKP. "Melalui kunjungan ini diharapkan peserta Latsar mendapatkan pemahaman dan dapat menggali nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang diterapkan di Kolinlamil sebagai institusi TNI AL," papar Nani.

Sementara itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar), Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E., M.M., M.Han mengungkapkan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergitas dan komitmen untuk menjaga keamanan laut Indonesia dari ancaman pihak manapun yang coba mengusik kedaulatan laut Indonesia.

Kolinlamil, papar Hari, bertekad mewujudkan hal tersebut dengan berkontribusi dan memberikan sumbangsih bagi negara melalui penjagaan laut secara maksimal. “Kolinlamil memiliki tugas untuk membina kemampuan sistem angkutan laut, baik militer maupun non militer untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional,” terangnya.

Dalam kunjungan tersebut, peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) berkesempatan menaiki KRI Banjarmasin. Di kapal bernomor lambung 592 ini, peserta Latsar mendapat penjelasan fungsi kapal pendukung operasi amfibi ini.

Kapal berjenis Landing Platform Dock (LPD) ini memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya. Kapal ini juga mampu mengangkut lima helikopter. Selain operasi tempur, KRI Banjarmasin juga berperan dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam. Salah satu operasi yang pernah dijalani KRI Banjarmasin adalah operasi pembebasan sandera di perairan Teluk Aden, Somalia.

Pada kesempatan tersebut, Komandan KRI Banjarmasin 592, Letkol Laut (P) Stanley Lekahena mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan para calon pegawai Bakamla yang sedang dididik di PPMKP. “Kami bahagia dan bangga kedatangan peserta latsar CPNS yang memilih Kolinlamil sebagai tujuannya, khususnya KRI Banjarmasin 592,” ucapnya.

Stanley berharap peserta Latsar CPNS Bakamla bisa menjadi ASN yang memiliki semangat nasionalisme dan semangat mau berkorban untuk Indonesia. "Semoga, banyak pengetahuan dan informasi yang dapat didapat dan menjadi bagian modal sebagai seorang PNS nanti,” pungkasnya. *** (rizky; ed: mnh)