Tanggal 16 Agustus 2016, Menteri Pertanian Republik Indonesia memberikan penghargaan tingkat nasional kepada insan di bidang Pertanian yang telah berdedikasi dan menunjukan kinerja yang baik dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan nasional serta terus mengembangkan usaha agribisnis yang berdaya saing. Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung F Kementerian Pertanian. acara pemberian penghargaan diawali dengan laporan oleh Kepala BPPSDMP Bapak Ir. Pending Dadih Permana, MEc, Dev. Dalam laporannya, Kepala BPPSDMP mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari efektif mulai dari tanggal 15 s.d 19 Agustus 2016 di Jakarta. Tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan motivasi bagi para penyuluh pertanian, kelembagaan petani dan kelembagaan penyuluhan serta pendidik pertanian guna meningkatkan kinerjanya dalam pembangunan pertanian. Peserta penerima penghargaan berjumlah 166 orang terdiri dari 9 katagori yaitu;
1. Penyuluh Pertanian (PNS/THL-TBPP/SWADAYA) Teladan sebanyak 34 orang; 2. Petani Berprestasi sebanyak 34 orang; 3. Gapoktan Berprestasi sebanyak 34 gapoktan; 4. Balai Penyuluhan Kecamatan Berprestasi sebanyak 34 BP3K; 5. Penyuluh Pertanian Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Pertanian sebanyak 6 orang; 6. Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Berprestasi sebanyak 9 orang; 7. Widyaiswara berprestasi sebanyak 3 orang; 8. Pemenang Penulisan Pengembangan Karya Ilmiah bagi Guru SMK Pertanian dan Dosen STPP sebanyak 6 orang; 9. Guru SMK Pertanian Pembangunan dan Dosen STPP Berprestasi sebanyak 6 orang.
Masing-masing peserta tersebut mendapatkan hadiah berupa piagam, plakat dan uang dari Kementerian Pertanian. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian RI Bapak Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh insan di bidang pertanian yang antara lain telah berhasil menekan angka impor jagung sampai 50% dan mulai mengekspor bawang merah. Kemudian Menteri Pertanian meminta kepada seluruh peserta penerima penghargaan agar mensukseskan peningkatan produksi khususnya dalam luas tambah tanam dan serapan gabah petani, selain itu Menteri Pertanian juga meminta agar teknologi spesifik lokalita yang dikembangkan oleh para penyuluh di tingkat lapangan yang telah berhasil meningkatkan produksi agar disebarluaskan dan dipublikasikan. Selanjutnya Menteri Pertanian berharap agar 80% siswa lulusan SMK Pertanian bisa diterima di Universitas andalan di Indonesia serta menjadi lulusan terbaik di bidang pertanian se-Asia Tenggara. (PN)
sumber : https://cybex.pertanian.go.id/