Ciawi Bogor – PPMKP : Setiap orang yang bekerja di ruang lingkup lembaga pemerintahan dari mulai petugas Satuan Pengamanan, Resepsionis hingga yang duduk di dalam kepemimpinan PNS, ataupun tenaga kontrak adalah pelayan publik Petugas–petugas ini menentukan citra dan kesan lembaga dimana Ia bekerja. Apapun yang dilakukan setiap petugas selalu membawa nama institusi untuk itu diharapkan setiap petugas haruslah selalu membangun citra positif.
Hal tersebut mengemuka saat Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Heri Suliyanto membuka Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Petugas di Aula Asrama surya PPMKP. “Terlepas dari berbagai kinerja yang sudah dicapai Kementerian Pertanian, bapak dan ibu diundang untuk mengikuti pelatihan ini adalah untuk menjadikan Kementerian Pertanian menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan publik, “ ujar Heri, senin (17/6).
Dhadapan 40 orang peserta pelatihan Heri menekankan pelayanan harus dilakukan sepenuh hati, jangan setengah–setengah hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja, lakukan yang terbaik apa yang bisa dilakukan dan jangan merasa terhina dengan menjadi pelayan.
“ Pola pikir pelayan adalah terhina harus dihapus, melayani justru lebih mulia dari yang dilayani, “ ungkap Heri. Ia melanjutkan dalam melayani jangan ada unsur keterpaksaan. Ketika niatnya ibadah tetapi tidak total. Ada yang bekerja standar – standar saja tapi mengharapkan hasil lebih itu sama saja menerapkan prinsip berjudi dan membuat kerja tidak berkah.
“ Prinsip berjudi itu melakukan pengorbanan sekecil mungkin ingin hasil yang besar. Dalam bekerja kalau diterapkan tidak akan berkah, karena tidak ada hasil berjudi itu berkah, “ tutur Heri.
Dalam pelayanan prima kata Heri, tunjukan kinerja terbaik dengan selalu melakukan 3S (Senyum, Sapa dan Salam). Ia menambahkan etika pelayanan publik sangat penting untuk dipahami dan dilakukan, karena dengan etika yang baik akan dihasilkan komunikasi yang baik, hal ini dapat menghindarkan kesalahpahaman saat proses pelayanan.
“ Jangan cemberut ketika melayani. Karena walaupun pelayanannya cepat, tetapi wajah cemberut akan membuat yang dilayani menjadi tidak nyaman, “ imbuhnya. Pelatihan Pelayanan Prima bagi petugas berlangsung dari tanggal 17 s.d 21 Juni 2019. Selain dari lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), dalam kegiatan tersebut akan dihadirkan pula narasumber dari luar Kementan Untuk hal ini Susan Twisawati Indiani Kepala Seksi Pelatihan Non RIH dan Multimedia Pertanian mengatakan kombinasi ini untuk menambah wawasan dan pengalaman peserta.
“Materi Prosedur Keselamatan Kerja dipilih praktisi dari Pemadam Kebakaran dan untuk materi Sikap Pelayanan , Cara dan Prosedur pelayanan diundang praktisi perhotelan, “ ujar Susan. (RG/PPMKP)