Ciawi – Badan Karantina Pertanian bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) menggelar pelatihan teknis calon fungsional Medik Veteriner dan POPT Ahli kepada 80 petugas karantina se-Indonesia.
Kegiatan pelatihanini diimulai dari tanggal 17 s.d 26 maret di PPMKP Ciawi, 27 Maret s.d 21 Juni di BUTTMKP Bekasi dan bertujuan untuk menciptakan calon fungsional Medik Veteriner dan POPT Ahli yang memiliki disiplin tinggi dan integritas, kata Kepala Bagian Umum Badan Karantina Pertanian R. Fauzar, pada pengantar laporan penyelenggaraan diklat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini, menyampaikan 3 (tiga) pilar prioritas, salah satunya adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif melek IT, memiliki mental spiritual, mental intelektual, dan generasi yang siap berkompetisi. Dan karena saat ini adalah era kompetisi di segala bidang, maka Karantina Pertanian memiliki peran yang strategis di dalam perdagangan global, dimana semua memerlukan daya saing yang berbasis ilmiah. ***yi