Posted in Berita on Mar 24, 2013.

Bogor - Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA mengatakan bahwa produksi optimal komoditas cabai dan bawang akan terjadi pada bulan April dan Mei mendatang. Ini berarti mulai pekan depan pasokan dua komoditas ini akan memenuhi pasaran nasional. "Saat ini panen baru terjadi, diharapkan April dan Mei sudah optimal lagi produksinya," katanya usai melakukan kunjungan kerja ke Pasar Induk Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu  (24/3).

Menurut Mentan, sebenarnya suplai komoditas cabai dan bawang tidak pernah berkurang. Karenanya, kenaikan harga kemungkinan disebabkan kendala transportasi dan juga isu kelangkaan di media yang memicu kenaikan harga."Perlu diketahui bahwa produksi hortikultura memiliki masa tersendiri dimana saat ini, produksinya memang belum optimal, ditambah faktor eksternal mempengaruhi harga di tingkat pasar dan konsumen," jelasnya.

Lebih lanjut Mentan mangatakan bahwa Pemerintah mengatur produksi dan permintaan barang. Ada dua Kementerian yang ditunjuk mengaturnya yakni, Kementerian Pertanian terkait dengan suplai dan Kementerian Perdagangan mengenai permintaan atau pasar.

"Kementerian Pertanian mengatur bagaimana produksi pertanian di tingkat petani, bagaimana memproduksi bisa murah dan petani  diuntungkan. Dengan harga yang relatif tinggi, petani diuntungkan sehingga menanam lebih banyak. Begitu pula dengan harga relatif murah, petani tidak mungkin mau menanam," urainya.

Terkait persoalan kenaikan harga bawang dan cabai yang sempat terjadi, Mentan mengatakan bahwa hal itu karena mekanisme pasar. "Karena mekanisme pasar produk  hortikultura ini tidak diatur seperti di Bulog sehingga ada celah yang mengganggu sistem pemasaran,"jelasnya.