Keterangan Foto : Plt. Sekretaris Jenderal Kementan Dr. Ir. Momon Rusmono, MS, didampingi Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan Drs. Abdul Halim, M.Si, Sekretaris Badan PPSDMP, Dr. Ir Prihasto Setyanto, M.Sc dan Kepala PPMKP Ir. Heri Suliyanto, MBA dengan latar belakang Peserta Latsar CPNS Kementan.

Ciawi Bogor – PPMKP : Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono yakin dengan sistem perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terus diperbaiki maka layanan publik di Kementan akan menjadi lebih baik, karena yang terseleksi menjadi CPNS Kementan adalah putra – putri terbaik bangsa.

Hal tersebut diutarakan Momon dalam arahannya saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan 13, 14, 15 dan 16 Kementan Tahun 2019, Selasa (18/6) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP).

Lebih jauh Momon mengatakan Kementan telah menerima CPNS Tahun 2018 yang ditempatkan di tiap-tiap Satker Kementan di seluruh Indonesia. Dari jumlah pelamar yang mencapai 21.000 orang terseleksi 804 orang, sesuai formasi di Kementan.

“ Dari 21.000 pelamar ke Kementan 804 orang terseleksi dan saudara – saudara ada didalamnya. Berarti anda adalah orang hebat, putra – putri terbaik bangsa karena menjadi PNS adalah harapan semua, “ kata Momon Mengikuti Latsar Ia katakan merupakan kewajiban CPNS sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jika tidak lulus maka tidak berhak menjadi PNS, dengan sistim yang sekarang sekali gagal tidak bisa diulang dan bila ingin menjadi PNS harus mendaftar kembali dan mengikuti proses lagi. Untuk itu Dia menekankan agar para peserta mengikuti dengan baik Pelatihan ini.

“ Ikuti dengan baik, karena Latsar adalah wajib dengan kesempatan hanya satu kali, tidak hanya semangat dan kecerdasan, tetapi kesehatan juga jangan lupa dijaga, “ ujarnya kepada 160 orang peserta.

Dalam acara yang dihadiri Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, Kepala PPMKP dan perwakilan eselon I lingkup Kementan ini, Momon menegaskan jika SDM kuat maka pertanian maju. Kalau pertanian maju, hukumnya wajib Petani sejahtera. Lanjutnya prinsip pertanian ada dua mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan yang ujungnya harus berorientasi pada kesejahteraan Petani. Untuk mewujudkan pertanian yang maju dan mewujudkan kesejahteraan Petani, apapun programnya maka SDMnya dahulu yang harus diperkuat.

“ Disinilah Latsar diperlukan Negara membutuhkan orang – orang terbaik dan itu ada disini. Tanamkan dalam diri untuk jadi yang terbaik, implementasikan dengan perbuatan, kemudian bekerjalah cepat, fokus dan berorientasi pada hasil, “ tegasnya, Apabila semua bekerja sesuai dengan prinsip – prinsip tersebut, maka tidak menutup kemungkinan beberapa tahun kedepan dari sini ada yang menjadi eselon II bahkan eselon I dan tidak menutup kemungkinan menjadi Menteri Pertanian. (RG/PPMKP)