BOGOR – Istilah buruh tani suatu saat mungkin akan tidak ada lagi sehingga UPT Pendidikan dan UPT Pelatihan sudah harus berorientasi petani itu masuk kelompok UMKM, karena kedepan petani harus seorang wirausahawan, entrepreneur.
Demikian diungkapkan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono , saat membuka kegiatan Publik Hearing Penyempurnaan Permenpan No. 02/2008 Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.
“Betul dilapangan memang masih banyak buruh tani, tetapi buruh tani harus kita ciptakan menjadi tenaga kerja berbasis kompetensi,“ ujarnya.
Ia mengatakan, suatu saat dalam mengelola on farm mulai mengolah lahan, bertanam sampai panen semua bisa diselesaikan dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK., dengan memanfaatkan alsintan, sehingga suatu saat hanya ada pemilik modal, petani dan dibawahnya tenaga – tenaga kerja yang berbasis kompetensi.