Ciawi Bogor – PPMKP : Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Heri Suliyanto menuturkan wawasan dan rasa kecintaan terhadap tanah air mendesak untuk di introduksi.
“Wawasan dan kecintaan terhadap tanah air akan menjadi pondasi kita menjadi bangsa yang lebih baik dan jaya, “ tutur Heri saat menutup Pelatihan Bela Negara Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Aula Surya PPMKP, Kamis sore (30/1).
Disampaikan Heri walau materi pelatihan Bela Negara tidak masuk dalam inti program pertanian, karena yang terkait aspek teknis ada di sembilan unit kerja. Akan tetapi bila dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi terkait SDM adanya di BPPSDMP. Ia melanjutkan misi utama BPPSDMP sangat berkaitan dengan regenerasi dimana BPPSDMP menjadi tulang punggung program Kostra Tani dan penyiap utama terjadinya regenerasi pertanian dengan pembentukan 2,5 juta petani milenial.
“ Jika 2,5 juta petani milenial hanya menggantungkan pada kemampuan teknis produksi tanpa ada dan dilandasi rasa kecintaan bahwa kita satu bangsa, satu tanah air akan kemana arah pembangunan pertanian kita jika semata – mata hanya mengandalkan kemajuan ekonomi?, “ ujarnya.
Ia menegaskan Pelatihan Bela Negara sebagai bentuk menyadarkan kembali agar lebih berhati – hati. Aspek pengalih generasian pertanian masa depan menjadi tanggung jawab bersama. Jika generasi milenial tidak dibekali dengan cinta tanah air dan kebangsaan besar kemungkinan akan terjadi go global tanpa ada batasan atau sebaliknya Tribal, kembali ke masa lalu dan terpecah – pecah.
“ Go Global, boleh nama Indonesia, komoditas Indonesia tapi yang mendapat manfaat besar bukan Indonesia. Kalau ini tidak kita sadari, Indonesia yang secara fisik dan letak geografis adalah negara kepulauan dan di tiap pulau ada etnis dan budaya berbeda, maka akan mudah terpecah – pecah, “ tegasnya.
Sebagai informasi untuk menanamkan nilai - nilai Bela Negara, agar setiap warga negara memiliki kesadaran dan mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sesuai peran dan profesi warga negara dalam menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman, PPMKP menyelenggarakan Pelatihan Bela Negara diikuti 40 peserta lingkup BPPSDMP, 26 – 30 Januari 2020.
(RG/PPMKP)