Posted in Berita on Aug 14, 2024.

BOGOR -  Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kementerian Pertanian berhasil menghadirkan 32 inovasi layanan publik yang merupakan bagian dari Aksi Perubahan. Inovasi tersebut merupakan hasil dari pengembangan strategi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian.

Sedikitnya 32 peserta pejabat administrator lingkup Kementan memaparkan hasil inovasi layanan publiknya pada seminar Aksi Perubahan PKA, Selasa (13/08) di BBPMKP. 

Inovasi yang dikembangkan peserta tersebut diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata di lingkungan instansi masing-masing peserta.

PKA merupakan pelatihan yang bertujuan mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator. Kompetensi yang dikembangkan merupakan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.

Sebagai pejabat administrator, para peserta memiliki tanggungjawab dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. 

Oleh  karenanya inovasi dalam pelayanan publik sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global, meningkatkan transparansi kinerja serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. 

Secara umum, inovasi layanan publik berusaha untuk membuat layanan yang lebih cepat, lebih mudah diakses, lebih transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

PKA diharapkan menghasilkan output/luaran ASN pejabat publik yang bertanggung jawab, profesional dan optimal dalam menyelenggarakan pelayanan publik.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian.

Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil”, sebut Mentan Amran.

Sebagai lembaga pelatihan di bidang manajemen dan kepemimpinan BBPMKP berkomitmen untuk terus mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian andal, unggul, dan berdaya saing.

Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Idha Widi Arsanti, dalam kesempatan hadir sebagai mentor pelatihan, mengungkapkan harapan besarnya agar BBPMKP kelak menjadi centre of excellence.

"Saya sangat berharap bahwa kedepan dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya BBPMKP ini akan menjadi centre of excellent untuk pelatihan kepemimpinan dan juga manajemen di seluruh Indonesia", ungkap Santi.

Santi meyakini dengan adanya pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh BBPMKP, seperti PKA dan PKN tingkat II dapat meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak lain.

Sementara itu, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi mengharapkan agar PKA ini tidak hanya sekedar konsep tetapi juga menjadi nilai tambah bagi instansi masing-masing peserta.

“Pelatihan ini tidak hanya sekedar konsep, tetapi mampu membawa perubahan dan nilai tambah tentunya di lingkungan kerja bapak/ibu semua, setiap inovasi yang dihasilkan dari Aksi Perubahan yang dilakukan oleh tiap peserta ini harus berdampak di lingkungan kerjanya”, kata Sukim Supandi

PKA Angkatan VIII Tahun 2024 lingkup Kementerian Pertanian diikuti oleh 32 peserta yang berasal tujuh Eselon I. Berlangsung dari tanggal 13 Maret hingga 14 Agustus 2024 secara hybrid di BBPMKP.*

*Humas BBPMKP