Ciawi Bogor – PPMKP : Hasil menggembirakan diperoleh Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) pada pelaksanaan screening test urine narkoba pada semua pegawainya. Hasil test menyatakan baik yang berarti tidak ada pegawai yang menggunakan narkoba. Dalam tehnisnya pelaksanaan tes urine yang bekerjasama dengan Klinik Utama Pusat Kementerian Pertanian dibagi menjadi dua gelombang pada 14 dan 15 Oktober 2019 di PPMKP. ‘ Langkah ini ditempuh dalam rangka menghindari penyalah gunaan narkoba dilingkungan pegawai, “ tutur Rita Setiawati Kabag Umum PPMKP, Rabu (16/10).

Selain itu kata Rita hal ini untuk mewujudkan komitmen anti narkoba sebagai tindak lanjut rencana aksi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bahaya narkoba serta prekursor narkotika. Juga perwujudan dari Inpres No. 6/2018 Rencana aksi Bela Negara.

“ Penyalah gunaan narkoba akan berdampak langsung dan mengganggu kerja pegawai terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, “ katanya.

Ia berharap pegawai baik ASN maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan PPMKP selalu bersih tidak terkontaminasi narkoba sehingga dapat melaksanakan fungsi pelayanan publik dengan baik sesuai amanah Undang – undang ASN.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya Presiden mengeluarkan Inpres No. 6/2018 yang mulai berlaku bulan Agustus 2018 dimana setiap Kementerian dan Lembaga diwajibkan melakukan screening narkoba kepada pegawainya. Tujuannya, agar seluruh pegawai negeri bebas dan bersih dari narkoba. Dan mulai tahun 2019, seluruh Kementerian/Lembaga harus memasukkan anggaran untuk melaksanakan sosialisasi dan tes urine secara mandiri agar test urine bisa dilakukan secara berkala. (RG/PPMKP)

  Publikasi Di Media Lain : Link Here