Ciawi – PPMKP : Dalam sitem manajemen kepegawaian pejabat eselon IV yang dalam istilah sekarang disebut sebagai pengawas memainkan peranan yang sangat menentukan dalam perencanaan kegiatan instansi dan memimpin bawahannya serta seluruh pemangku kepentingan strategis untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. Menurut Abdul Halim Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian di PPMKP, Selasa (22/1) mengapa menjadi penting karena banyak pekerjaan harus diselesaikan di tingkat pengawas.
” Pekerjaan terberat itu adanya di tingkat pengawas, “” tutur Halim.
Oleh karena itu, dibutuhkan adanya kegiatan – kegiatan bagaimana memperkuat tim kerja dan membuat inovasi – inovasi. Dimasa milenial ini dalam hal ilmu pengetahuan sudah tidak ada lagi yang tertinggal karena semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk membaca guna mendapatkan info – info terkini. Untuk itu diklat PIM ini harus lebih pada penekanan – penekanan bagaimana mengubah kebiasaan – kebiasaan yang tadinya kebiasaan seorang pelaksana untuk berubah menjadi kebiasaan – kebiasaan seorang pengawas.
“ Itu yang harus digembleng didiklat ini,” tandasnya
Dihadapan 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan TK. IV angkatan XVII Kementerian Pertanian , Halim menuturkan dari segi knowledge para peserta dinilai sudah cukup tetapi belum tentu dari segi karakter. Untuk itu peserta perlu membuat catatan – catatan mengenai kebiasaan – kebiasaan sebelum mengikuti diklat dan kebiasaan apa yang perlu diubah atau ditingkatkan yang nantinya dinilai pada saat diklat berakhir.
Halim menambahkan seorang pengawas, haruslah mengawasi. Salah satu indicator pemimpin di tingkat pengawas adalah disiplin. Pengawas harus datang lebih dulu dari yang diawasi.
“ Kalau dating dibelakang yang diawasi, harus diubah. Kemudian kalau masih ada yang dating tergantung pada jemputan itu bukan leader, “tegasnya.
“ Leader itu how to manage people, to achieve the goal, tapi kalua sudah dikendalikan oleh sopir bis, itu bukan leader, “ lanjutnya.
Disampaikan Halim, sekarang ini tidak jarang rapat – rapat seringkali dilaksanakan dihari – hari libur, bila masih terpaku pada waktu 07.30 – 16.00 dan terlalu banyak excuse untuk urusan pribadi itu tanda – tanda tidak bisa memimpin anak buah. Disiplin adalah kunci utama seorang pejabat pengawas, untuk itu panitia diklat diharapkan bisa membuat catatan – catatan kedisiplinan peserta.
“ Kalau masih ada yang keteteran dalam hal disiplin, tolong dilaporkan kepada kami,” harap halim. (PPMKP)