Ciawi Bogor – PPMKP : Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap para peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan 1, 2, 3, 4 Kementerian Pertanian (Kementan) yang baru menyelesaikan latsar untuk mengimplementasikan hasil – hasil yang diperoleh dalam latihan.
Disampaikannya saat kembali ke kantor masing – masing tugas – tugas sebagai ASN Kementan sudah menanti. Lalu apa tugas – tugas tersebut ?
Dedi menyebut tugas utama Kementan adalah menyediakan pangan. Oleh karena itu arah pembangunan pertanian kedepan adalah terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
“ Tiga kata kunci mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, itu sasaran kita, , objek kita dan itu hal yang harus kita perjuangkan, selama bertugas menjadi ASN Kementan, “ tegasnya dalam arahan penutupan Latsar di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Kamis (3/10).
Kedaulatan artinya kekuasaan kata Dedi. Ia melanjutkan kita harus berkuasa atas pangan
“ Kita harus berdaulat atas pangan, tidak boleh ada negara lain menguasai, mendikte dan mengatur pangan kita, “ ujarnya.
Untuk mencapai kedaulatan pangan terlebih dahulu harus mencapai kemandirian pangan, artinya mampu menyediakan pangan untuk sendiri dan untuk mandiri pangan harus diawali dengan swasembada pangan.
“ Tidak tergantung belas kasihan, pemberian, serta apapun dari orang lain, dan apa artinya swasembada ? Kita mampu menyediakan pangan dengan keringat, energi, tangan, otak, petani, penyuluh, dan lahan tanah kita sendiri. “ tegasnya.
Dengan demikian tak akan ada negara lain yang mendikte masalah pangan. Oleh karena itu dalam jangka pendek, jangka panjang Indonesia harus mampu mencapai mandiri pangan dan kedaulatan pangan.
Dalam melaksanakan tugas Kementan yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia, artinya kita harus berjuang, berusaha dan bertekad mencapai swasembada dan selanjutnya mampu mengekspor pangan dan komoditas pangan ke mancanegara.
“ Selain mampu menyediakan pangan kita sendiri kitapun serta mampu menyediakan pangan bagi saudara – saudara kita di lain negeri., “ ungkapnya. Dengan demikian Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia 2045. 100 tahun setelah Indonesia merdeka.(RG/PPMKP)
Publikasi Di Media Lain : Link Here