Posted in Berita on Jun 08, 2024.
BOGOR - Kementerian Pertanian terus berkomitmen melakukan perbaikan integritas sebagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan. Bekerjasama dengan lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) melakukan internalisasi anti korupsi dan perbaikan integritas lingkup pegawai, Jumat, (07/06/24).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Komplek Bina Karakter BBPMKP merupakan salah satu implementasi dari rencana aksi Kementan dalam upaya pencegahan korupsi dan pembangunan integritas.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada setiap kesempatan mengimbau pada seluruh jajaran pegawai agar bekerja dengan baik dan tidak menerima titipan apapun untuk kepentingan pribadi yang berakhir pada korupsi.
"Saya tegaskan jangan ada titipan-titipan jabatan maupun proyek di Kementan. Dan ingat bila ada yang melanggar aku kasih sanksi berat sampai pemecatan", kata Menteri Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan seorang ASN Kementan dan pejabat publik harus amanah dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Mereka harus menggerakkan seluruh potensinya untuk mencapai tujuan organisasi melalui kompetensi, keteladanan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Hadir sebagai narasumber kegiatan, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief mengungkapkan tiga kunci pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan yaitu individu yang berintegritas, sistem, dan ekosistem. Individu yang berintegritas tidak terlepas dari sistem dan ekosistem.
"Integritas tidak bisa dibangun secara individu, harus komunal, bersama-sama dan tidak bisa dengan satu step. Harus repetitif. Lakukan berulang-ulang", tegas Amir.
Amir menambahkan, integritas dapat dibangun dan diciptakan melalui lingkungan atau circle. Karenanya Ia mengajak seluruh pegawai untuk menciptakan circle positif dan suportif di lingkungan kantor. Lebih lanjut Amir menjelaskan integritas adalah ketertundukan pada nilai, yaitu nilai agama, nilai hukum, nilai adab
"Mereka yang berintegritas adalah mereka yang tunduk pada nilai2 baik yang mereka yakini, nilai agama, nilai hukum, nilai adab", jelas Amir.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian menekankan implementasi rencana aksi harus dilakukan agar Kementan mendapat predikat "Terjaga" dalam upaya pencegahan korupsi.
Kepala BBPMKP, Yusral Tahir mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana aksi dalam memerangi korupsi dan pembangunan integritas, khususnya di lingkungan internal pegawai lembaganya.
"Kami melakukan upaya perbaikan integritas, diantaranya melalui penandatanganan Pakta Integritas pimpinan dan pegawai,komunikasi rutin pimpinan dan pegawai, membuat regulasi yang jelas terkait pengaduan masyarakat dan gratifikasi" jelas Yusral
"Kami juga melakukan kampanye narasi dan media sosial", imbuh Yusral.
Pada akhir sesi kegiatan dilakukan penandatanganan Pakta Integritas pimpinan dan pegawai BBPMKP dengan disaksikan oleh KPK dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian