Ciawi Bogor – PPMKP : Era globalisasi tidak mungkin dihindari. Namun globalisasi harus direspons secara rasional, proporsional, tetapi tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Untuk merespons globalisasi ini, Wawasan Kebangsaan lah yang dikembangkan didasarkan pada Panca Gatra dan Tri Gatra. Hal tersebut disampaikan AS Hikam saat berhadapan dengan 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Tk. IV di PPMKP Ciawi, Rabu(23/1).
"Wawasan Kebangsaan untuk memperkuat kewaspadaan nasional di era globalisasi didasarkan pada gabungan dinamis dan statis antara Panca Gatra yaitu ideologi, politik, ekonomi social budaya dan hankam.dan Tri Gatra mencakup geografis, demografis dan sumber kekayaan alam," kata Hikam.
Dalam Panca Gatra ada ideologi. Ideologi Pancasila, lanjut Hikam, harus menjadi landasan melawan ideologi lain yang masuk ke Indonesia, baik dari dalam maupun asing.
“ Pancasila sebagai suatu kontrak sosial yang mendasari keberadaan negara dan bangsa Indonesia. Mengingkari, merubah, menggantinya berarti pembubaran NKRI, “ tambah nya.
AS Hikam membeberkan paham Indonesia bukanlah Jinggoisme, nativisme, isolasionisme, tetapi kemanusiaan yang adil dan beradab, rasa senasib sebagai bangsa dan kesadaran geopolitik wawasan nusantara
Menteri Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Persatuan Nasional ini mengungkapkan kondisi pemahaman nilai pancasila pasca reformasi mengindikasikan kecenderungan mengalami pergeseran yang negatif didalam kehidupan bermasyarakat khususnya pada generasi muda dan distorsi terhadap pemahaman Pancasila bisa terjadi karena ada sebagian kelompok masyarakat yang khawatir bahwa pemahaman Pancasila akan mengulang orde baru sehingga memicu konflik.
Solusi untuk mengatasi ini menurut Hikam, pemahaman akan nilai – nilai Pancasila perlu diperketat, bahwa Pancasila adalah dasar negara untuk mempertahankan eksistensi NKRI yang akan melindungi bangsa dari segala bentuk ancaman dan tantangan yang bersifat ideologis, tanpa Pancasila maka eksistensi bangsa dan NKRI akan berakhir kemudian Pancasila dapat ditafsirkan dan dipraktikan secara terbuka dan tidak dimonopoli oleh negara atau kelompok.
Berkaitan dengan materi yang disampaikan Hikam meyakini materi wawasan kebangsaan dalam Pelatihan Kepemimpinan di PPMKP ini, akan memberikan bahan – bahan yang terkait dengan wawasan kebangsaan, memberi motivasi kepada peserta sebagai calon pemimpin untuk memehami pentingnya masalah wawasan kebangsaan ini dalam kinerja seorang pemimpin di Lembaga masing – masing dan masalah – masalah dipakai sebagai bahan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya wawasan kebangsaan kepada masyarakat,,
“ Karena jadi pemimpin bukan hanya dikantor saja tapi juga dimasyarkat, “ pungkasnya.(PPMKP)