INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Indonesian Millenial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian. hal tersebut disampaikan pada kesempatan kunjungan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) ke Kabupaten Indramayu, Senin (02/09).
IMMACo merupakan program inisiatif Kementerian Pertanian untuk memperluas lahan produktif padi dengan mengintegrasikan sub sektor terkait dalam rangka mewujudkan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia tahun 2029.
Adanya IMMACo ini diharapkan dapat memecahkan masalah – masalah yang dihadapi para petani dalam rangka menuju pertanian modern.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam suatu kesempatan mengatakan, Indonesia harus bangkit menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2029 mendatang.
“Mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ke-79 ini sebagai momentum bagi sektor pertanian untuk bangkit menjadi lumbung pangan dunia," sebut Menteri Amran.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sebagai penanggungjawab pengembangan program IMMACo di wilayah Kabupaten Indramayu memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan kompetensi SDM pertanian khususnya petani dan korporasi di wilayah tersebut
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan peran BPPSDMP sebagai pusat pengembangan SDM pertanian sangat signifikan dalam mendukung program IMMACo.
“Terkait dengan korporasi petani, kita akan melakukan pendampingan sehingga proses bisnis korporasi ini bisa dapat berkembang dengan cepat dan baik dan tentu saja memberikan manfaat bagi para petani dan anggotanya”, jelas Santi.
Program IMMACo yang akan dikembangkan di wilayah Indramayu diantaranya peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi dan pemanfaatan Usaha Penyedia Jasa Alsintan (UPJA), melakukan regenerasi petani dengan cara penumbuhkembangan lembaga (korporasi) dan jiwa wirausaha muda pertanian.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengapresiasi program tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan program IMMACo di wilayah kami, Kabupaten Indramayu. Diharapkan dengan adaya program ini dapat menguatkan pondasi korporasi petani milenial dengan aplikasi pertanian modern” kata Nina
Pengaplikasian pertanian modern akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menopang terwujudnya swasembada dan lumbung pangan dunia tahun 2029.
“Semoga program ini memberikan dampak positif untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Indramayu yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani, sambung Nina.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), Sukim Supandi, penanggungjawab program IMMACo Wilayah Kabupaten Indramayu mengatakan komitmennya untuk terus melakukan pengawalan pendampingan secara intensif dan aktif memonitoring perkembangan pembangunan korporasi.
Pendampingan kepada petani dilakukan melalui pengawalan pemanfaatan program dan bantuan pemerintah serta pelaporan aktifitas harian.*
*Humas BBPMKP