Bandung--Dilatarbelakangi kepedulian terhadap dunia pertanian dan berkembangnya sinyalemen bahwa generasi muda kita kurang berminat untuk terjun ke dunia pertanian, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi menggelar Agricultural Training Camp (ATC) Angkatan XVII di Lembang, Bandung 23-27 Januari 2018.
Kegiatan pengenalan dunia pertanian pada siswa setingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) ini bertujuan untuk menarik minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian. Kegiatan ini juga untuk menepis anggapan bahwa dunia pertanian identik dengan sesuatu yang kotor, kumuh, miskin serta masih adanya anggapan bahwa sektor pertanian sebagai bisnis yang tidak menjanjikan.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Susan Twisawati Indiani, ATC merupakan program Kementerian Pertanian yang mencanangkan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda. “Pengenalan dunia pertanian pada usia dini menjadi salah satu upaya strategis untuk kelangsungan fungsi utama sektor pertanian dalam menunjang ketersediaan pangan, stabilitas nasional, serta penghasil devisa negara,” papar Susan.
Lebih lanjut, Susan menjelaskan ATC dirancang sebagai pola, pendekatan, dan model pelatihan pertanian bagi generasi muda yang dikemas secara khusus serta melibatkan berbagai pihak. Antara lain, lembaga pemerintah, lembaga masyarakat khususnya kelembagaan tani, lembaga swasta, dan perorangan yang mempunyai kepedulian terhadap kelangsungan dan peran penting dunia pertanian Indonesia di masa mendatang.
Kegiatan Menyenangkan
Kegiatan dengan pendekatan Experience Learning Cycle (ELC) atau AKOSA (Alami, Kemukakan, Olah, Simpulkan dan Aplikasikan) disusun secara menarik, menantang, partisipatif dan menggembirakan. Tak heran jika peserta yang berasal dari delapan SMU di Jawa Barat dan Banten ini tampak antusias mengikuti kegiatan.
Udara dingin dan kabut pagi kawasan Lembang tak jadi halangan peserta melewati tiap tahap kegiatan. Mulai dari senam pagi, pembuatan kompos, pembuatan media tanam, hingga melakukan praktik penanaman dengan teknik vertikultur. Dengan berseragam kaos bertuliskan “Bangga menjadi Petani Indonesia”, peserta terlihat bersemangat meneriakkan yel-yel dan mengibarkan bendera regu di setiap acara.
Bertempat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tani Mandiri, di Kampung Cibeunying, Desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, ATC diikuti 30 Siswa/i yang berasal dari SMAN 1 Lembang, SMAN 2 Lembang, SMAN 5 Karawang, SMAN 2 Cirebon, SMAN 5 Tasikmalaya, SMAN1 Ciawi Bogor, SMAN 1 Megamendung dan MAN Insan Cendikia, Serpong-Tangerang Selatan. Kegiatan ini dipandu oleh fasilitator para Widyaiswara PPMKP dan praktisi dari P4S Tani Mandiri. * (viera; ed:mnh)