Wujudkan Swasembada Pangan, UPT Kementan Turunkan TIM Pendamping BP

"Garda terdepat Pertanian Moder" yang melibatkan kaum melenial merupakan Program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, melalui penerapan teknologi modern dengan melibatkan generasi muda ini mencakup pengelolaan optimasi lahan rawa (OPLAH) serta Cetak Sawah Rakyat (CSR) untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.

 

Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian turut ambil bagian dalam program tersebut.

 

Sejak awal Desember 2024 BBPMKP Ciawi telah menurunkan Tim Pendamping Brigade Pangan ke Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, untuk melaksanakan pendampingan Brigade Pangan di Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Pitu.

 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengungkapkan bahwa lebih dari 1.500 Brigade Pangan telah dibentuk. Setiap brigade terdiri atas 15 petani milenial yang mengelola 200 hektare lahan secara modern. Mereka didukung 400 pendamping dari Kementan dan 50 mentor.

 

Di Lampung Tim Pendamping BBPMKP Ciawi langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, dan Mentor Pendamping terkait program dan rencana kerja serta identifikasi Brigade Pangan di dua wilayah tersebut.

 

Tim Pendamping BBPMKP Ciawi memiliki tanggung jawab mengawal enam Brigade Pangan di Kecamatan Rawa Pitu dan Rawa Jitu Selatan dengan total luas 1.200 ha.

 

#KementanRI #BPPSDMP #BBPMKP #mentan #aceh #pertanianmodern #petanisejahtera #swasembadapangan