Pembangunan sektor pertanian adalah pintu masuk untuk mengatasi masalah kemiskinan, bunyi pesan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pertanian pada Rapat Kerja Nasional Pertanian di awal tahun 2017.

Pertanian merupakan sektor utama penghasil bahan-bahan makanan dan bahan-bahan industri yang dapat diolah menjadi bahan sandang, pangan, dan papan yang dapat dikonsumsi maupun diperdagangkan, maka dari itu pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi.

Jika harapan diatas dilihat dari sisi manajerial tentu ada pada para pemangku jabatan struktural di Kementerian Pertanian yang salah satunya adalah para alumni Diklat PIM III dan PIM IV yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi.

Momon Rusmono, Sekretaris BPPSDMP selaku plt. Kepala BPPSDMP pada sela-sela Penutupan Diklat PIM III Angkatan 8 di komplek Bumi PPMKP Ciawi, Jum’at (14/7),  menyampaikan bahwa Eselon III tidak hanya menjadi agen perubahan tapi juga menjadi sponsor perubahan.

Selain itu juga menyampaikan 4 (empat) poin direktif presiden dalam melaksanakan pembangunan pertanian.

 1. Harus mempunyai satu kesamaan visi, misi, dan tujuan dari pusat ke daerah; 2. Dinamika perubahan begitu cepat, jadi pemanfaatan teknologi menjadi hal yang penting; 3. Dalam menyusun program harus berorientasi pada skala prioritas; dan 4. Bekerja harus berorientasi pada hasil. (***yi)