Posted in Berita on Aug 04, 2022.

Ciawi-Bogor. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan saat ini para generasi muda telah masuk di era teknologi digital sehingga perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi. Tak terkecuali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan pelayan publik. Saat ini seorang ASN maupun pemimpin dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah, termasuk pesatnya perkembangan teknologi yang mengarah pada digital disruption. Hal inilah yang menjadi perhatian Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) sebagai lembaga pelatihan yang memiliki peran dalam mencetak ASN unggul, profesional dan berdaya saing

“Di era digitalisasi terutama pesatnya perkembangan teknologi yang penuh dengan kompetisi ini banyak sekali tantangan besar yang akan kita hadapi, salah satunya digital disruption, dan tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita mampu menghadapi tantangan seiring perubahan zaman ini dengan tetap menjaga jati diri bangsa”, seru Yusral Tahir, Kepala PPMKP dalam kesempatan menutup Pelatihan Dasar CPNS Gelombang II beberapa hari lalu

Digital disruption merupakan perubahan secara besar-besaran dan inovasi yang secara fundamental mengakibatkan perubahan pada semua tatanan, sistem, serta lanskap yang ada menjadi cara baru dengan adanya teknologi atau sistem digitalisasi

Tantangan digital disruption menjadi pengubah utama masa depan termasuk layanan publik.

“Kita harus menempatkan citizens pada posisi terdepan, yang artinya subyek utama pelayanan kita adalah masyarakat. Dan ketika kita menggunakan teknologi sebagai cara untuk melayani, maka jangan gunakan teknologi untuk konsep, tetapi sebagai cara untuk memudahkan. Jangan hanya menyediakan rumahnya saja tetapi tidak ada isinya” ujar Yusral

Lebih lanjut Yusral mengatakan bahwa digitalisasi dalam pelayanan publik seharusnya lebih efisien dan tidak menyusahkan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pemanfaatan internet of things melahirkan inovasi dan cara-cara baru dalam menjawab tantangan di era digitalisasi global. Nita/PPMKP