Ciawi-Bogor, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) berhasil menjadi nominator dalam Kompetisi Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Masuk dalam 10 besar kategori Kementerian/Lembaga, PPMKP menjalani tahap presentasi dan wawancara pendalaman tentang penyelanggaraan pelatihan pada Selasa (26/07) Kepala PPMKP, Yusral Tahir mengungkapkan rasa terima kasih dan syukurnya atas kesempatan yang telah diberikan LAN RI
"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada LAN RI karena telah memberikan kesempatan pada PPMKP masuk dalam 10 besar kompetisi ini dan suatu kebanggaan bagi kami, semoga kedepannya kami dapat terus memperbaiki kualitas penyelenggaraan pelatihan" ungkap Yusral.
Sebelumnya PPMKP telah melewati tahap skrining kelengkapan dokumen dengan instrumen penilaian meliputi jenis pelatihan kekinian dan futuristik sesuai dengan kebutuhan, inovasi metode dan strategi pelatihan yang dimunculkan, teknik pemasaran/mendiseminasikan pelatihan yang dimunculkan, serta pengelolaan penyelenggaraan pelatihan. Bersaing dengan lebih dari 100 Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah yang menjadi undangan LAN RI, PPMKP berhasil masuk dalam 10 besar Lembaga Berprestasi kategori Kementerian Pusat
Semakin tingginya tuntutan dalam pembangunan SDM, tentunya harus diimbangi pula dengan peningkatan kualitas lembaga pelatihan, oleh karenanya, PPMKP sebagai lembaga pelatihan memiliki peran dalam pembangunan SDM melalui pengembangan kompetensi SDM yang Unggul, Profesional, dan Berkualitas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan besarnya peran SDM dalam pembangunan negara
“Modal dasar untuk sebuah negara hebat adalah rakyat dan alam yang luar biasa, dan itu ada di Indonesia. Artinya Indonesia tidak boleh kalah dari negara lain. Negara ini adalah negara besar. Bukan rakyat kecil” tegas Mentan Syahrul
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyebutkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, SDM merupakan aspek utama dalam pembangunan.
“Meningkatkan produksi tentu memerlukan infrastruktur sarana prasarana, kedua inovasi teknologi. Namun ada yang jauh lebih penting, yaitu SDM,” ujar Dedi. Nita/PPMKP