Posted in Berita on Jun 03, 2022.
Ciawi-Bogor. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Sejumlah pegawai dan jajaran Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi kenakan pakaian adat. Hal ini terlihat saat menyaksikan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang disiarkan langsung dari Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende. Nusa Tenggara Timur pada Rabu (01/06). Pengenaan pakaian adat ini merupakan salah satu bentuk semangat pluralisme suku dan adat budaya bangsa Indonesia yang berlandaskan marwah semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagaimana tertuang dalam sila ketiga Pancasila
Kepala PPMKP Ciawi, Yusral Tahir menegaskan bahwa kemajemukan merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, menurutnya hal tersebut seharusnya menjadi sebuah kebanggaan karena dapat mengenal perbedaan satu sama lain, dan pancasila sebagai pemersatunya. Ia pun mengajak pada seluruh pegawai untuk menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Salah satunya nasionalisme
“Dengan mengenakan pakaian adat yang berbeda ini, teman-teman dapat mengenal adat daerah satu sama lain, tanamkan jiwa nasionalisme yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika bukan primordialisme” tutur Yusral
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende. Nusa Tenggara Timur. Ini merupakan kali pertama digelar di luar Gedung Pancasila, Jakarta.
Dipantau dari siaran langsung melalui kanal YouTube BPIP RI, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengajak pada seluruh bangsa untuk membumikan dan mengaktualisasikan pancasila“Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, ajak Presiden Jokowi
Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua tetapi juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian, dan ini sudah dibuktikan berkali-kali“Dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat, untuk berlandaskan pada pancasila”, ungkap Presiden Jokowi
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan makna Harlah Pancasila baginya
“Yang terpenting dalam peringatan hari lahir pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh - sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai - nilai pancasila dalam relung kehidupan” ungkap Mentan Syahrul.
Syahrul melanjutkan, dirinya mengajak pada seluruh pihak untuk memaknai nilai pancasila sebagai sendi kehidupan
“Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai pancasila dalam setiap sendi kehidupan, bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan, saatnya kita menjadi garda terdepan pancasila, kita harus hadir dan katakan bahwa kita pancasila” tutup Mentan Syahrul. Nita PPMKP