Posted in Berita on Dec 27, 2016.

Depok - Dinamakan Belimbing Dewa karena varietas belimbingnya adalah varietas dewa yang memiliki warna buah kuning kemerahan, buah besar dan rasa manis. Rata-rata ukuran buahnya berkisar antara 150-350 gram per buahnya. Berikut teknis Budidaya Belimbing Dewa:

A. Pemilihan Bibit dan Penanaman

(1) sediakan bibit belimbing dewa dari penangkaran benih yang telah dikenal mutunya; (2) pilih bibit yang baik dengan ciri-ciri bibit berumur 6 bulan atau lebih, tinggi bibit antara 60-100 cm, tinggi mata tempel 10-20 cm diatas leher akar, diameter batang 1-1,5 cm, dan bentuk batang tegak dan bercabang 3; (3) letakkan bibit didekat lokasi lubang tanam; (4) cabut ajir dan tancapkan disisi tempat lubang tanam; (5) gali lubang tanam yang telah ditimbun seukuran polibag/ wadah bibit belimbing; (6) buka/ sobek polibeg secara hati-hati agar tidak melukai perakarannya; (7) letakkan bibit di dasar lubang tanaman; (8) timbun bibit dengan tanah bagian atas samapai setinggileher akar; (9) padatkan tanah bagian atas lalu disiram denan air sekucupnya.

B. Pemupukan

(1) siapkan alur lubang pupuk dibawah lingkaran tajuk sedalam 20 cm dan selebar cangkul; (2) kemudian siapkan pupuk sesuai jenis dan dosis yang akan digunakan bisa pupuk kandang atau NPK; (3) berikan pupuk sesuai takaran dan masukan pupuk kedalam lubang tanam lalu tutup, apabila pupuk daun yang digunakan maka larutkan dulu pupuk dalam ember dengan air lalu semprotkan dengan sprayer/ power sprayer.

C. Pemangkasan

(1) persiapkan peralatan yang akan digunakan untuk memangkas; (2) lakukan identifikasi letak/ bagian yang akan dipangkas seperti cabang/ ranting yang tidak produktif, yang rusak terserang OPT, dan cabang/ ranting yang mati; (3) lakukan pemangkasan cabang/ ranting yang teridentifikasi; (4) lakukan pemangkasan setelah panen buah berakhir; (5) olesi bagian yang terpotong dengan lilin atau bahan penutup luka; (5) letakan hasil pangkasan pada keranjang dan diangkut ketempat pembuangan.

D. Pengendapalian OPT

Lalat Buah (1) bungkus buah 3-4 minggu setelah buah terbentuk; (2) buah yang terserang/ jatuh dikumpulkan dan dimasukan ke dalam kantung plastik lalu dibenamkan di dalam tanah sedalam 30 cm atau dibakar.

E. Penjarangan buah

(1) Dilakukan jika buah sudah berukuran 2-3 cm atau 15-20 hari sejak bunga mekar; (2) Buang buah bila bentuk dan ukurannya tidak normal, terserang OPT, terdapat diujung ranting/ cabang, dalam satu dompolan terdapat lebih dari 2 buah, dan buah memiliki tangkai buah yang kurus; (3) Tempatkan buah hasil penjarangan pada kantung plastik, diikat kemudian ditimbun dalam tanah, atau sebagai pakan ternak.

F. Pembungkusan buah,

(1) Persiapkan peralatan untuk membungkus buah dan tali pengikat; (2) potong bagian pojok plasktik pembungkus; (3) masukkan plastik pembungkus ke dalam karung plastik bekas kita bentuk seperti bentuk botol; (4) ikat kantong pembungkus pada pangkal tangkat buah dengan cukup longga.

G. Pemanenan

(1) mempersiapkan alat panen seperti tangga atau stager untuk posisi buah yang tinggi; (2) petik buah sesuai tingkat kemasakan dengan hati-hati; (3) masukan buah tersebut ke dalam keranjang plastik/ keranjang bambu.

Diolah dari: wawancara TIM Web PPMKP dengan Fuad (Petani dan Pengelola Buah Belimbing Dewa Kota Depok)

(***yi)