Setelah lama tak terdengar informasinya, ternyata minat masyarakat terhadap keberadaan TTI masih cukup tinggi. Saat mengunjungi TTI Center Jumat (4/11), Tabloid Sinar Tani melihat antusias masyarakat membeli produksi yang dijual TTI cukup tinggi. Nampak dari antrian yang cukup panjang di beberapa lokasi stan penjualan.
Bahkan masyarakat telah membanjiri TTI Center sejak pagi. Contohnya, Rina Satrina, ibu rumah tangga asal Depok yang rela datang dari pagi untuk membeli kebutuhan pangan pokok berharga ‘miring’ dengan kualitas bintang lima. “Harganya murah-murah, karenanya saya datang ke sini (TTI centre) pagi-pagi. Gula hanya dijual Rp 12 ribu/kg, padahal di pasar mencapai Rp 15 ribu/kg,” katanya.
Memang harga yang ditawarkan di TTI Center ini lebih murah. Jika cabai yang di pasaran sudah menembus hingga Rp 60 ribu, di TTI hanya dijual Rp Rp 28 ribu/kg. Daging sapi beku seharga Rp 73 ribu/kg dan daging kerbau Rp 63 ribu/kg. Harga jeroan mulai Rp 20 ribu-30 ribu/kg.
Produk ikan juga diserbu pembeli. Ikan yang ditawarkan adalah salmon Rp 50 ribu/kg, marlin Rp 55 ribu/kg, bandeng Rp 30 ribu/kg, tuna Rp 65 ribu/kg, tenggiri Rp 65 ribu/kg, tongkol Rp 30 ribu/kg, salem Rp 25 ribu/kg, dan dori Rp 65 ribu/kg. Udang beku yang biasanya dijual Rp 170 ribu/kg, di TTI Center hanya dijual Rp 120 ribu/kg.
Bukan hanya stan pangan pokok yang diserbu pembeli, penjual buah-buahan segar pun tak luput dari serbuan masyarakat. Buah-buahan segar yang dijual adalah aneka mangga, sirsak, jambu delima, dan buah naga.
Buka Tiap Hari
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Gardjita Budi mengatakan, aktivitas TTI Center yang ada di Jakarta Selatan buka tiap hari sampai jam 14. Tapi jika sedang ada promosi, buka sampai pukul 16. “Kenapa pada hari biasa kita buka hanya sampai jam 2 siang? Karena biasanya jam 12 siang barang sudah habis. Kalau ada acara tertentu seperti promosi, kita akan tambah stoknya,” kata Gardjita.
sumber : https://tabloidsinartani.com/