Ciawi—Memasuki masa pensiun juga perlu persiapan. Itulah salah satu poin penting dari Seminar Pra-Purnabakti yang di selenggarakan di Komplek Bumi, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Jum’at (10/3) lalu.
Persiapan memasuki masa pensiun tidak kalah pentingnya dibanding persiapan memasuki masa kerja atau akan menempuh pendidikan. Persiapan yang matang dan tepat, akan membawa seorang pensiunan bisa menikmati masa pensiunnya dengan bahagia. Demikian diungkapkan Djajadi Gunawan, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut.
“Pertanyaannya, setelah pensiun saya kerja apa? Aktivitas apa yang cocok dengan karakter saya?” tanya Djajadi retoris.
Pertanyaan inilah, papar Djajadi, yang harus ditemukan jawabannya oleh para calon pensiunan. Jangan sampai mengulang kesalahan sampai berkali-kali. “Ketika sekolah, salah mengambil jurusan. Ketika kerja, salah penempatan. Jangan sampai pas pensiun juga salah lagi, salah memilih aktivitas,” jelas Djajadi.
Menurutnya, sebuah pekerjaan atau aktivitas itu harus memenuhi syarat 4E, yaitu Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn. Dengan empat syarat tersebut seseorang bisa memasuki masa pensiun dengan tetap berpenghasilan dan tetap berkarya.
Untuk itu, tambah Djajadi, para calon pensiunan perlu mengetahui apa sebenarnya bakat yang ia miliki. Dengan mengetahui bakat inilah seseorang bisa menentukan aktivitas atau pekerjaan yang cocok. Jika sudah menemukan kecocokan, maka dengan sendirinya akan timbul passion atau gairah kerja yang akan membawa orang tersebut pada kebahagiaan dalam aktivitasnya.
“Seseorang akan bekerja 8 jam sehari karena gaji yang manarik. Sesorang akan bekerja 10 jam sehari karena atasan dan lingkungannya yang baik. Tetapi sesorang akan bekerja 24 jam sehari karena dia sangat senang dengan pekerjaannya tersebut,” ucap Djajadi mengutip pernyataan John Maxwell.
Dalam seminar yang diikuti para pegawai yang akan memasuki masa pensiun, para pejabat struktural dan pejabat fungsional ini, peserta juga mengikuti assesment untuk mengetahui bakat yang dimiliki.***(mnh)